Follow Up ATM III

Alumni Taruna Melati III Jawa Timur VIII.

ATM III JAMUR VIII

Carected by Irmawan Rudianto

Assalamu’alaikum.wr.wb

Bissmillahirrahmanirrahim.

ATM III Jamur VIII, adalah tim pelopor yang telah menjalani pelatihan yang cukup matang untuk menjadi pelopor di tubuh ikatan, utamanya motor penggeraka dalam mengembangkan perkderan yang telah diformat oleh IRM. Dalam langkah yang masih bayi ini perlu adanya pendampingan yang massif dan langkah nyata dari para fasilitator guna untuk menjaga dan melindungi para kader pelopor agar tidak pidah idielogi yang sekarang ini gencar dilakukan oleh para penggerak derakan Tarbiyah.

ATM III Jamur VIII, yang sebentar lagi akan mengadakan follow up yang pertama tentunya harus membawa agenda yang besar dalam menggapai perubahan yang nyata utamanya dalam mengembangkan IRM di jawa bagian timur ini, maka perlu ada kemasan yang mendukung dalam kegiatan tersebut. Dalam hal ini Lumajang menawarkan sebuah agenda bersama di ATM III Jamur VIII, yaitu dalam pertemuan tersebut para ATM III Jamur VIII diminta untuk membawa problem dan kendala yang dihadapi IRM Jawa Timur dalam mengepakkan sayapnya. Di dalam membawa problem-problem yang dihadapi oleh para ATM III Jamur VIII di masing-masing daerah tentunya para harus di serrtai dengan potensi-potensi yang dimiliki oleh daerahnya masing-masing serta mencoba membuat format penyelesaiannya.

Para ATM III Jamur VIII, dituntut untuk menjadi motor penggerak didalam ikatan di daerah masing-masing dan mencari solusi dalam bergerak yang nantinya akan di bahsa secara tuntas di follow up yang tepatnya akan diadakan pada tangal 9 – 10 Agustus di markas IRM besar jawa timur. Suatu misal di Lumajang apa yang sedang dihadapi oleh para ATM III Jamur VIII di daerah ini. Suatu misal problem yang paling umum di lumajang adalah minimnya para kader yang handal dan militan, kurangnya materi-materi perkaderan dan msih belum mampunya IRM masuk ke ranah pelajar Muhammadiyah, itu salah satu contoh masalah yang sedang berkecamuk di lumajang tentunya ATM III Jamur VIII IRM Lumajang harus menyiapkan solusinya, contoh masalah kader maka ATM III Jamur VIII Lumajang harus sering malakukan pelatihan-pelatihan kader yang benar-benar menunjang akan terbentuknya kader-kader yang militant, sedang untuk masalah kurangnya materi-materi pelatihan maka para ATM III Jamur VIII Lumajang harus sering koordinasi dengan pimpinan diatasnya atau daerah sekitar di dalam pemenuhan akan kebutuhan kebutuhannya.

Diatas adalah sedikit contoh format yang ditawarkan oleh Lumajang dalam pengembangan para ATM III Jamur VIII. Dalam hal ini tentunya para ATM III Jamur VIII tida harus membuat langkah nyata dalam pemenuhan dari kebutuhan –kebutuhan yang dibawa oleh tiap masing-masing ATM III Jamur VIII di daerahnya. Salah satu kegiatan yang menunjang dalam pemenuhan adalah mengadakan pelatihan secara bersamaan pada pertemuan ATM III Jamur VIII yang pertama dengan para pucuk pimpinan bidang Organisasi dan KPSDM, dimana bidang organisasi menggarap akanmkelangsungan organisasi dan penguatan jaringan antar daerah di jatim, dan bidang KPSDM menggarap dalam pemenuhan kader. Jadi paling tidak sebagai langkah awal ATM III Jamur VIII adalah pelatihan ke dua bidang tersebut. Lumajang berharap para Fasilitator PW.IRM Jatim mempertimbangkan akan usulan tersebut untuk di persiapkan di Wilayah, tetapi untuk lumajang yang akan di usung adalah permasalahan tersebut. Kita berharap agar para ATM III Jamur VIII di tiap Daerah punya gagasan yang lebih baik guna untuk penyempurnaan kinerja IRM ke depan.

Billahisabilil haq fastabiqul qoirot.

Nun wal Qolami Wamaa Yasthuruuna.

Wassalamu’alaikum.wr.wb