HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID Berjalan

Selasa, 30 September 2008

Assalamu'alaikum.wrwb

Dengan teriring doa dan rahmat Allah SWT,
Segenap Pimpinan dan seluruh anggota:

1. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Muhammadiyah Kabupaten Lumajang beserta majelis dan Anggota.

2. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Aisyiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota

3. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

4. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

5. Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

6. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Ikatan Remaja Muhamadiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

7. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

8. Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

Mengucapkan " Taqobalallahuminna Waminkum, minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin ". 1 Syawal 1429 H
Lebih tingkatin amal dan usahanya dan beramar ma'ruf nahi munkar

Nun Wal Qolami Wamaa Yasthuruna.
Wassalamu'alaikum.wrwb

" Belajarlah dari Kupu-Kupu "



" Belajarlah dari Kupu-Kupu "

Dihari yang fitri setelah ditempa selama stu bulan tentu kita berharap seperti kupu-kupu,
yang keluar dari kepompongnya, dimana selama itu kepompong kupu-kupu berlatih dan berdiam
menahan segala keracuhan dan gemerlapnya dunia yang menggoda dan terkadang menjerunmuskan
kita. Marilah kita berkaca kepada kupu-kupu mulai dari fase-fasenya ".
Pada masa jadi seekor ulat, dimana dengan rakus dan tamaknya ulat memakan apa saja
yang dijumpainya baik itu baik ataupun buruk. Sama dengan manusia yang masih di dunia hitamnya
dimana dengan tamak dan rakusnya memakan apa sja yang dijumpainya baik itu halal ataupun haram.
maka terkadang ulat ataupun manusia yang seenaknya saja makan dan mementingkan perutnya terjerumus
kepada hal-hal yang nista.
Sedangkan pada masa ulat mulai menjadi kepompong, dia menyiapkan diri untuk menempa dirinya
guna menjadi yang lebih baik, sama dengan manusia yang di bulan ramadhan ini menyiapkan diri untuk
meningkatakan kualitas keimanannya. Ibarat ulat yang sedang menjadi kepompong dia hanya makan yang
ia peroleh dengan cara yang baik,ibarat kita dibulan ramadhan ini menjalankan ibadah puasa bagi yang
beriman tentunya. selama satu bulan kita ditempa dilatih untuk lebih bertaqarrub kepada Allah SWT,
yang selama ini mungkin kita jauh dari-Nya. Dibulan ramadhan ini kita diharapkan mampu menahan apa-apa
yang dapat membatalkan ibadah puasa kita. Ibaratnya kita diluar ramadhan maka seenaknya dan tak ada batasnya
maka dibulan ramadhan ini kita dibatasi yang halal saja tidak boleh dimakan apalagi yang haram sejak fajar
sampai terbenam matahari.
Waktu yang ditungu-tunggu oleh kepompong adalah dimana keluar dengan perubahan yang signifikan
baik bentuk, kemampuan dan manfaatnya. Dimana dia keluar dari kepompongnya dengan bentuk yang indah dan cantik
dan disenangi oleh siapapun juga yang melihat dan memamdangnya. sama dengan kita diharapkan keluar dari bulan
ramadhan ini menjadi yang lebih baik dan diharapkan oleh siapapun juga "sebaik-baiknya manusia apabila bermanfaat
untuk orang lain" kita tentunya berharap sama dengan kupu-kupu yang selau disukai dan bermanfaat bagi orang lain.
Dalam pada ini Kami Pimpinan Daerah Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Kabupaten Lumajang dari hati yang paling
dalam mengucapkan " Taqobalallahuminna waminkum, minal aidzin wal faidzin Mohon Maaf lahir dan batin " khususnya temen
spesialq saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya atas kekhilafanq kemarin.

Nun Wal Qolami Wamaa Yasthuruuna.
Wassalamu'alaikum. wr.wb

By.Irmawan Rudianto

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1429 H

Assalamu'alaikum.wrwb

Dengan teriring doa dan rahmat Allah SWT,
Segenap Pimpinan dan seluruh anggota:

1. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Muhammadiyah Kabupaten Lumajang beserta majelis dan Anggota.

2. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Aisyiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota

3. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

4. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

5. Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

6. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Ikatan Remaja Muhamadiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

7. Pimpinan Daerah,Cabang dan Ranting Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

8. Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah Kabupaten Lumajang beserta Anggota.

Mengucapkan " Taqobalallahuminna Waminkum, minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin ". 1 Syawal 1429 H
Lebih tingkatin amal dan usahanya dan beramar ma'ruf nahi munkar

Nun Wal Qolami Wamaa Yasthuruna.
Wassalamu'alaikum.wrwb

Selasa, 16 September 2008

Menyongsong Jamuan Ramadhan

Semoga Allah memberikan umur kepada kita untuk menikmati jamuan-Nya yang sangat spektakuler saat ini, yaitu datangnya bulan Ramadhan. Jamuan Allah yang membuat orang yang putus harapan jadi bisa berharap, yang putus asa jadi bisa bangkit, yang hampir lumpuh semangatnya bisa berkobar lagi. Janji-janji Allah di bulan Ramadhan ini memang begitu dahsyat. Seumpama benih yang telah mati, tiba-tiba diberi pupuk yang membangkitkan kekuatan dahsyat sehingga apapun yang layu dibuatnya tegar kembali.

Kalaulah kita banyak menghadapi hidup ini dengan rasa berat, seakan-akan tipis harapan, maka Ramadhan adalah saat dimana Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya yang berharap dari keberkahan bulan ini.

Seharusnya kita bersimbah air mata karena merasa ingin sangat ingin menikmati jamuan Allah SWT pada bulan Ramadhan kali ini. Seperti saat kita melihat seorang dermawan yang kaya raya dan mulia akhlaknya akan menjamu seseorang, dan ternyata kita akan merasa gembira sekiranya kita diundang atau dijamu oleh orang yang sangat kita segani ini.

Apalagi Ramadhan bukanlah jamuan dari makhluk, tapi langsung jamuan dari Pencipta Alam Semesta yang Mahatahu lumuran dosa kita, yang Mahatahu segala derita dan harapan dan harapan kita. Amatlah rugi andaikata kita tidak termasuk orang yang merasa sangat ingin memasuki Ramadhan ini dalam keadaan siap.

Berikut ini adalah khutbah Nabi SAW ketika menyambut bulan Ramadhan. Beliau bersabda : "Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika engkau diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Pada bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah.Bermohonlah kepada Allah Robb-mu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingnya untuk melakukan shaum dan membaca kitab-Nya. Sungguh celaka orang yang tidak mendapatkan ampunan Allah pada bulan yang agung ini.

Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu sebagai kelaparan dan kehausan pada hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkan tali persaudaraanmu, jaga lidahmu. Tahanlah pandanganmu dari yang tidak halal kamu memandangnya, dan jagalah pula pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tanganmu untuk berdoa dalam shalat-shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih. Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka yang memanggil-Nya dan mengabulkan mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri kalian tergadai karena amal-amal kalian, maka bebaskanlah dengan istighfar. Pungung-punggung-mu berat karena beban (dosa)mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu. Ketahuilah, Allah Taala bersumpah dengan segala kebesarannya, bahwa dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud dan tidak akan mengamcam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri dihadapan Robbul alamin.

Wahai manusia! Barangsiapa diantaramu memberi (makanan untuk) berbuka kepada orang-orang mukmin yang melaksanakan shaum pada bulan ini, maka disisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan ia diberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.

Para sahabat bertanya'"Ya Rasulullah tidaklah kami semua mampu berbuat demikian". Rasulullah meneruskan (khutbahnya),"Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah diri kalian walupun hanya dengan seteguk air".

Wahai manusia! Barangsiapa membaguskan akhlaknya pada bulan ini, dia akan berhasil melewati shirath pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Barangsiapa meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) pada bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya pada hari kiamat.

Barangsiapa menahan kejelekannya pada bulan ini, Allah akan menahan mulut-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memuliakan anak yatim pada bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari dia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) pada bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan pada bulan ini, Allah akan memutuskan daripadanya rahmat-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa melakukan shalat sunat pada bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardhu, baginya ganjaran seperti melakukan tujuh puluh shalat fardhu pada bulan yang lain.

Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku pada bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa pada bulan ini membaca satu ayat Al Quran maka pahalanya sama seperti mengkhatamkan Al Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhan-mu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Robbmu agar tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan dibelenggu maka mintalah agar mereka tidak pernah lagi menguasaimu.

Amirul Mukminin, Ali bin Abi Thalib karomallhu wajhah berdiri dan berkata'"Ya Rasulullah, amal aoa yang paling utama pada bulan ini?". "Ya Abul Hasan amal yang paling utama pada bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah Azza wa Jalla" jawab Nabi SAW (HR.Ibnu Khuzaiman,Ibnu Hibban dan Baihaqi)

Nah sahabat. Kita tidak akan pernah berjumpa dengan kemudahan ampunan kecuali di bulan Ramadhan ini. Sebanyak dan semelimpah apapun dosa kita, sungguh Allah menjanjikan ampunan-Nya di bulan ini. Kalau kita merasa berat hidup karena lumuran dosa dan maksiat, maka ketahuilah ampunan Allah di bulan Ramadhan lebih dahsyat daripada dahsyatnya dosa-dosa kita. Kalau kita merasa gersang dan kering, maka Ramadhan adalah sarana yang paling cepat untuk mendapatkan rahmat-Nya. Kalau kita dililit utang piutang, maka Allah adalah Dzat Mahakaya yang menjanjikan terkabulnya terkabulnya doa,
dilunasi-Nya apa yang kita butuhkan.

Karenanya sungguh sangat rugi andaikata kita tidak bergembira ria, tidak bersemangat dalam menghadapi hidup ini. Ramadhan diawali dengan adzan berkumandang, maka itulah saat syetan dibelenggu, dimulainya hitungan pahala amal yang berbeda, dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka. Maka sudah selayaknya kita harus sangat bersungguh-sungguh berharap agar Allah menjamu kita dengan menyiapkan diri jadi orang yang layak dijamu oleh Allah.

Bundel by UGLY --- Jan '02

Minggu, 07 September 2008

Hikmah Meninggalkan Cakap Bohong

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Luqman Hakim, menceritakan pada suatu hari ada seorang telah datang berjumpa dengan Rasulullah S.A.W. kerana hendak memeluk agama Islam. Sesudah mengucapkan dua kalimah syahadat, lelaki itu lalu berkata :
"Ya Rasulullah. Sebenarnya hamba ini selalu saja berbuat dosa dan payah hendak meninggalkannya." Maka Rasulullah menjawab : "Mahukah engkau berjanji bahwa engkau sanggup meninggalkan cakap bohong?"
"Ya, saya berjanji" jawab lelaki itu singkat. Selepas itu, dia pun pulanglah ke rumahnya.

Menurut riwayat, sebelum lelaki itu memeluk agama Islam, dia sangat terkenal sebagai seorang yang jahat. Kegemarannya hanyalah mencuri, berjudi dan meminum minuman keras. Maka setelah dia memeluk agama Islam, dia sedaya upaya untuk meninggalkan segala keburukan itu. Sebab itulah dia meminta nasihat dari Rasulullah S.A.W.
Dalam perjalanan pulang dari menemui Rasulullah S.A.W. lelaki itu berkata di dalam hatinya :
"Berat juga aku hendak meninggalkan apa yang dikehendaki oleh Rasulullah itu."

Maka setiap kali hatinya terdorong untk berbuat jahat, hati kecilnya terus mengejek.
"Berani engkau berbuat jahat. Apakah jawapan kamu nanti apabila ditanya oleh Rasulullah. Sanggupkah engkau berbohong kepadanya" bisik hati kecil. Setiap kali dia berniat hendak berbuat jahat, maka dia teringat segala pesan Rasulullah S.A.W. dan setiap kali pulalah hatinya berkata :
"Kalau aku berbohong kepada Rasulullah bererti aku telah mengkhianati janjiku padanya. Sebaliknya jika aku bercakap benar bererti aku akan menerima hukuman sebagai orang Islam. Oh Tuhan....sesungguhnya di dalam pesanan Rasulullah itu terkandung sebuah hikmah yang sangat berharga."

Setelah dia berjuang dengan hawa nafsunya itu, akhirnya lelaki itu berjaya di dalam perjuangannya menentang kehendak nalurinya. Menurut hadis itu lagi, sejak dari hari itu bermula babak baru dalam hidupnya. Dia telah berhijrah dari kejahatan kepada kemuliaan hidup seperti yang digariskan oleh Rasulullah S.A.W. Hingga ke akhirnya dia telah berubah menjadi mukmin yang soleh dan mulia.

Bertani Di Syurga

Pada suatu hari Rasulullah SAW berbicara dengan seorang lelaki dari desa. Beliau SAW menceritakan bahwa ada seorang lelaki penghuni syurga meminta kepada Allah untuk bercocok tanam, kemudian Allah bertanya kepadanya bukankah Allah telah berikan semua perkara yang dia perlukan? Lelaki itu mengakui, tetapi dia suka bercocok tanam. Lalu dia menabur biji benih. Tanamn itu langsung tumbuh. Kesemuanya sama. Setelah itu dia menuainya. Hasilnya dapat setinggi gunung. Allah berfirman kepadanya, "Wahai anak Adam, ia tidak mengenyangkan perut kamu".

"Demi Allah, orang itu adalah orang Quraisy atau pun Anshar karena mereka dari golongan petani. Kami bukan dari golongan petani", kata orang Badui itu. Rasulullah SAW tertawa mendengar kata-kata orang badui itu.

Pelatihan Dai AMM ( IRM & IMM )

Di bulan ramadhan ini merupakan momentum yang sangat baik di dalam membentuk
karakter diri dan sekaligus menggembleng diri. di ramadhan kali ini tepatnya tanggal 25-26 ramadhan 1429 H
PC. IMM dan PD. IRMkabupaten Lumajang mengadakan pelatihan dai bersama, yang insya Allah di tempatkan
di Ranupani Senduro. Dimana daerah tersebut jarang sekali terjamah oleh para mubaligh-
mubalighad dengan berbagai kendala diantaranya selain medan yang sulit, cuacanya pun sangat
dingin bahkan bisa 0 derajat, kesemuanya itu di karenakan desa Ranupani terletak di Area Gunung
Semeru. Q-ta bersama berharap nantinya dengan pelatihan dai sekaligus langsung mengaplikasikan
dakwah ke masyarakat mampu menghasilkan kader-kader dai yang militan dan berwawasan luas.
marilah kita Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) ber fastabiqulkhoirat guna untuk kemaslahan ummat.