Selasa, 30 September 2008
" Belajarlah dari Kupu-Kupu "
" Belajarlah dari Kupu-Kupu "
Dihari yang fitri setelah ditempa selama stu bulan tentu kita berharap seperti kupu-kupu,
yang keluar dari kepompongnya, dimana selama itu kepompong kupu-kupu berlatih dan berdiam
menahan segala keracuhan dan gemerlapnya dunia yang menggoda dan terkadang menjerunmuskan
kita. Marilah kita berkaca kepada kupu-kupu mulai dari fase-fasenya ".
Pada masa jadi seekor ulat, dimana dengan rakus dan tamaknya ulat memakan apa saja
yang dijumpainya baik itu baik ataupun buruk. Sama dengan manusia yang masih di dunia hitamnya
dimana dengan tamak dan rakusnya memakan apa sja yang dijumpainya baik itu halal ataupun haram.
maka terkadang ulat ataupun manusia yang seenaknya saja makan dan mementingkan perutnya terjerumus
kepada hal-hal yang nista.
Sedangkan pada masa ulat mulai menjadi kepompong, dia menyiapkan diri untuk menempa dirinya
guna menjadi yang lebih baik, sama dengan manusia yang di bulan ramadhan ini menyiapkan diri untuk
meningkatakan kualitas keimanannya. Ibarat ulat yang sedang menjadi kepompong dia hanya makan yang
ia peroleh dengan cara yang baik,ibarat kita dibulan ramadhan ini menjalankan ibadah puasa bagi yang
beriman tentunya. selama satu bulan kita ditempa dilatih untuk lebih bertaqarrub kepada Allah SWT,
yang selama ini mungkin kita jauh dari-Nya. Dibulan ramadhan ini kita diharapkan mampu menahan apa-apa
yang dapat membatalkan ibadah puasa kita. Ibaratnya kita diluar ramadhan maka seenaknya dan tak ada batasnya
maka dibulan ramadhan ini kita dibatasi yang halal saja tidak boleh dimakan apalagi yang haram sejak fajar
sampai terbenam matahari.
Waktu yang ditungu-tunggu oleh kepompong adalah dimana keluar dengan perubahan yang signifikan
baik bentuk, kemampuan dan manfaatnya. Dimana dia keluar dari kepompongnya dengan bentuk yang indah dan cantik
dan disenangi oleh siapapun juga yang melihat dan memamdangnya. sama dengan kita diharapkan keluar dari bulan
ramadhan ini menjadi yang lebih baik dan diharapkan oleh siapapun juga "sebaik-baiknya manusia apabila bermanfaat
untuk orang lain" kita tentunya berharap sama dengan kupu-kupu yang selau disukai dan bermanfaat bagi orang lain.
Dalam pada ini Kami Pimpinan Daerah Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Kabupaten Lumajang dari hati yang paling
dalam mengucapkan " Taqobalallahuminna waminkum, minal aidzin wal faidzin Mohon Maaf lahir dan batin " khususnya temen
spesialq saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya atas kekhilafanq kemarin.
Nun Wal Qolami Wamaa Yasthuruuna.
Wassalamu'alaikum. wr.wb
By.Irmawan Rudianto
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar